Kompakan
Jumat, 23 Mei '08, hubby tidak masuk kantor karena sakit. Dia ngerasa seluruh sendinya ngilu seperti mo rontok semua, kepala pening, mual, dan demam tinggi. Gw kasih obat penurun panas dan obat mag. Pulang dari kantor ternyata keadaannya tambah parah lebih panas, seluruh badan pegal2, pusing. Ya, katanya badan tidak karuan rasanya.Sabtu pagi, 24 Mei '08, jam 05.00 giliran Papa yang muntah2 hebat. Yang dirasakan sama seperti hubby plus mukanya pucaaat banget dan badannya dingin. Gw panik trus nangis, ngga tega ngeliat bokap yang tetap maksa tidak mau ke rumkit. Setelah dibujuk akhirnya tuh 2 orang gw angkut ke rumkit dan langsung masuk UGD. Tensinya rendah2 semua, langsung infus dan ambil darah. Hb-nya pada normal tetapi Lekusit (sel darah merah yang berfungsi sbg antibodi) drop (khusus untuk hubby) 2,5 padahal Lekosit yang normal berkisar 4,4 (yang paling rendah). Berarti Asyrul dah dibawah normal, kata dokter ini ada viral/virusnya. Tebus obat yang segambreng banyaknya dan kecil2 tuh obat. Bokap sih masih dalam taraf aman, tetapi karena sudah umur 60 tahun maka disarankan dokter untuk lebih sering kontrol.
Minggu, 25 Mei '08, sehabis acara kumpul2 dirumah dengan mengundang keluarga besar giliran Mama yang sakit. Mama BAB dan muntah2. Badan juga pegal2, pusing, mual. Tapi alhamdulillah stamina Mama agak kuat jadinya tidak terlalu drop seperti Asyrul dan Papa.
Hmm..kirain anak2 kembar aja yang bisa kompakan, ternyata sakit juga bisa kompakan lho.
Mudah2an semuanya cepat sembuh ya.
Love you all :)
Labels: cerita
posted by wulan @ 11:06 AM
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home